JAWABAN Tuhan itu begitu INDAH tiada taranya...
Published by Furede Riko under Renungan on 1/30/2010 08:23:00 PMTuhan itu baik.... Dia mendengar dan perduli pada orang-orang yang berharap padaNya...
Satu hal yang mau aku bagikan, mengenai jawaban Tuhan. Kadang sebagai manusia, ada hal yang kita pergumulkan, kita doakan dan kita harapkan untuk terjadi. Namun kadang jawaban itu tidak kunjung datang, dan perlahan tapi pasti kita jadinya merasa kecewa. Dan merasa Tuhan tidak perduli dan tidak adil.
Namun beberapa hari terakhir ini, dan sebetulnya semenjak awal tahun 2010... aku serasa dibukakan oleh Tuhan mengenai hal ini. Apakah jawaban dari pergumulan tersebut adalah HARUS SESUAI yang kita minta? Kalo ya, maka dengan demikian kita sudah secara ga langsung sudah men-DIKTE Tuhan. Siapakah kita sehingga kita bisa melakukan hal tersebut? Kita adalah hamba, bahkan debu yang tidak berarti, yang harusnya dicampakkan dan tidak diperdulikan. Apakah hak kita untuk mengatur apa yang harus dilakukan Tuhan pada hidup kita?
...
Sedikit kesaksian... sudah cukup lama aku bergumul dan berdoa... ingin sekali bisa bertumbuh bersama dengan sahabat terkasih, di dalam Tuhan. Aku ingin sekali bisa melihatnya duduk bersama, memuji menyembah Tuhan... dan terlebih dari itu, melihat aku berdiri melayani Tuhan. Hal ini selalu aku doakan, bahkan terus menerus sampai kadang air mata mengalir... dan selama itu, ada satu sosok 'sahabat' yang ada di kepala... Yang bukannya semakin erat, justru semakin menjauh dari Tuhan... dan selalu menumpul kekecewaan dan kepahitan di hati.
Aku sebenernya penuh bertanya-tanya, knapa Tuhan bisa tidak memperdulikannya. Padahal hanya satu yang ingin aku miliki, memiliki seorang sahabat di dalam Tuhan. Dan doa itu terus berlanjut.... diiringi dengan semakin bertambahnya kekecewaan yang orang tersebut lakukan. Kenapa Tuhan ga menjawab doa-ku? Apakah sesulit itu sementara di tangan Tuhan tidak ada yang mustahil???
...
Namun puji syukur... aku memperoleh pencerahan dari Tuhan. Tuhan sudah membukakan mata, dan oleh sebab itu aku ga bisa berhenti mengucap syukur. Selama ini aku merasa Tuhan tidak ambil perduli, Tuhan seakan tidak menganggap permohonan doaku... dan aku merasa bahwa Tuhan meminta aku untuk menunggu. Namun apakah Dia memang tidak menjawab?
SALAH BESAR....
Tuhan ternyata SUDAH MENJAWAB semenjak tahun lalu, tanpa terkecuali, Tuhan terus menunjukkan jawabannya... namun lucunya, aku... dengan pikiran manusiaku, tidak 'NGEUH' dengan jawabanNya... dan malah terus mengharapkan jawaban Tuhan dalam bentuk yang lain. Tuhan SUDAH menjawab sedari dulu, namun aku ga sadar karena terus dibutakan oleh egoisme-ku. Oleh sebab itu aku betul betul mengucap syukur pada Tuhan, karena Dia bersedia membutakan mataku yang terhalang oleh kemauan pribadi itu. Ya, aku sudah dibukakan dan begitu jelas caraNya menuntun aku untuk memahami jawaban Tuhan yang penuh kasih...
Apa jawaban yang dimaksud? Apakah Tuhan sudah mengabulkan permohonanku untuk bisa bertumbuh rohani dengan 'sahabat'ku? Jawaban Tuhan adalah... "YA! AKU SUDAH MENYEDIAKAN SAHABAT YANG TERBAIK BUATMU"... Ya, Sosok yang sedari dulu aku doakan, aku harapkan... itu BUKAN JAWABAN Tuhan. Malah Tuhan semakin membukakan mata mengenai sosok sahabat yang sebenarnya...
Sosok yang aku maksud, justru memanfaatkan aku untuk mendapatkan keinginan yang didasari egoisme-nya. Sosok yang sama, terus mengecewakan aku, dan bahkan menolak kehadiran Tuhan mentah-mentah dalam hidupnya, karena mungkin dia merasa dia bisa bertahan tanpa Tuhan. Sosok yang sama, setiap Ulang Tahun, Natal, Imlek... selalu aku sempatkan waktu dan energi untuk memberinya kado yang berguna dan berharga... namun selalu tidak dihargai, dan dianggap seperti sampah. Bahkan sosok yang sama, baru saja bertemu denganku di sebuah mall di daerah PasirKaliki Bandung... namun dia yang sudah menyadari keberadaanku dari jauh, tidak sedikit pun menyempatkan diri untuk sekedar menyapa... menganggap angin lalu, dan pura-pura tidak melihat, dan melangkah melewatiku tanpa basa basi atau sekedar senyuman. Bahkan saat aku berduka kehilangan Ayah dan Opa terkasih... tidak sedikitpun menyempatkan hadir untuk berbelasungkawa. Bahkan kesuksesannya dalam kuliah pun, semuanya berhasil atas segala bantuan yang dia mintakan padaku... Ya, dia memang dekat padaku untuk keperluan akademik semata. Istilah keluargaku untuk sosok ini: Kacang Lupa Kulit, Orang Ga Tau Terima Kasih, Orang Ga Tau Balas Budi, Orang Ga Tulus, dan masih banyak lagi....
Sosok inilah yang dulu aku anggap seorang 'sahabat'... namun sosok ini jelas-jelas BUKAN sahabat yang dimaksud oleh Tuhan. Karena Yesus sendiri sudah mengajarkan yang terbaik, seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu... seorang sahabat setia dan berada di sisi kita dalam suka dan duka. Seorang sahabat bertumbuh bersama dalam Tuhan, dan mengharapkan yang terbaik serta mengusahakan agar kita menjadi orang yang lebih baik. Jadi jelas bukan! Bukan sosok ini yang menurut Tuhan adalah seorang SAHABAT buatku....
Sahabat yang dimaksud Tuhan, sahabat yang merupakan jawaban Tuhan... SUDAH TUHAN SEDIAKAN semenjak tahun lalu. Bahkan Kamis kemarin, saat aku beribadah di PESTA Setrasari... Tuhan seakan berkata, "Lihatlah disampingmu... sahabatmu sudah ada, dia duduk di sebelahmu sedari tahun lalu...". Dan saat aku menengok... ya, Tuhan sudah memberikan yang terbaik buatku... Inilah jawaban buatku. Bahkan ga hanya orang ini, tapi di beberapa kesempatan, Tuhan juga sudah sediakan orang-orang lain yang juga jawaban buat pergumulanku. Doaku... sebenernya SUDAH TERJAWAB sedari dulu!
Puji Tuhan, Engkau sangat baik! Saat ini aku begitu bersyukur, karena Tuhan sedari dulu tidak pernah mengecewakan, bahkan mungkin Tuhan yang hampir-hampir kecewa karena aku ga ngerti-ngerti dengan jawaban yang udah Dia kasih. Tapi Tuhan penuh kasih dan terus menuntunku untuk mengerti dan membukakan mataku, mencelikkan mataku untuk kebenaran yang telah dia anugerahkan.
Aku menyesal telah berharap, dan selama beberapa tahun mengharapkan sosok yang salah... bahkan saat ini penyesalan terbesar dalam hidupku adalah sudah pernah mengenal sosok itu. Secara manusia, aku merasa sudah menyia-nyiakan waktuku, energi, materi untuk sosok yang salah... semata-mata karena aku ga mengerti jawaban Tuhan yang sesungguhnya. Tapi Tuhan tidak tinggal diam, Dia terus bekerja demi kebaikan aku, terus bersabar sampai aku sadar anugerah dan berkat yang sudah Dia sediakan..
Untuk sahabat-sahabatku di luar sana, yang pasti membaca tulisan ini. Aku benar-benar mengucap syukur atas kehadiran kalian dalam hidupku... My Brothers.... I thanked the Lord so much for you guys.... you're true blessings from Jesus.
Ini sedikit kesaksian yang ingin aku sampaikan pada hari ini. Untuk semua yang membaca, ini bukan emosional belaka... ini bukan rekayasa... pertolongan Tuhan sungguh dan nyata! Bila saat ini anda belum dekat padaNya, sungguh sebuah kerugian besar dalam hidup anda....
Dan buat mereka yang percaya dan dekat pada Tuhan... dan sedang bergumul atau mendoakan sesuatu atau seseorang... Lepaskan egoisme kita, jangan berpikir dengan logika manusia... melainkan bukalah mata hati untuk Tuhan, karena Dia PASTI menjawab seluruh doa yang kita panjatkan, sesuai dengan kasih karunia dan kehendakNya, semuanya untuk kebaikan kita. Jangan mendikte Tuhan untuk menjawab sesuai yang apa yang kita mau, tapi biarlah Tuhan yang memberikan jawaban terbaik buat kita... Pasrah dan terimalah jawabanNya yang sungguh di luar akal manusia.
Tuhan itu baik... JAWABAN-Nya penuh kasih, dan INDAH tiada taranya...
JCBU Always all... Peace yo