Furede Riko... Sanjou!!!

Irrashaimase! Ore wa Furede Riko!
Koko ni wa o-tanoshimi ni yoroshiku onegaishimasu!!!

Iron Man 2

Published by Furede Riko under on 5/02/2010 07:41:00 PM

Hari ini menikmati hari libur dengan melakukan come-back ke bioskop...

Karena memang udah lama banget tidak nonton di bioskop, dan lebih dari itu lama tidak nonton di Blitz Megaplex. Hari ini nonton sekuel film super hero teranyar yang baru rilis beberapa hari lalu, yaitu IRON MAN 2. Yah, mampir bentar buat kasi review sedikit... *WARNING! SPOILER ALERT*

Iron Man 2 melanjutkan kisah prekuelnya secara langsung, dimana Tony Stark sudah mengumumkan pada dunia mengenai fakta dirinya sebagai sang super hero. Atas dasar inilah, pihak pemerintah meminta Tony menyumbangkan armor Iron Man untuk keperluan angkatan bersenjata. Tony yang menolak, tiba-tiba disambut oleh kehadiran Ivan Vanko (atau Whishplash) yang adalah anak dari Anton Vanko, penemu teknologi arc reactor bersama dengan Howard Stark, yaitu ayah Tony. Ivan hadir untuk balas dendam dengan menggunakan teknologi arc reactor, berwujud cambuk listrik. Di saat itu, Ivan berhasil dikalahkan dan ditangkap di penjara, semuanya karena teknologinya belum sempurna.

Ivan dibawa keluar secara diam-diam dari penjara oleh Justin Hammer, pemilik Hammer Industries saingan berat Stark Industries. Dia menawarkan kerjasama, agar Justin bisa membuat mesin tempur yang serupa dengan armor Iron Man, untuk dia jual ke militer. Ivan menyetujui, namun dengan maksud lain di belakangnya. Di lain pihak, Tony semakin meng'gila' karena ternyata reaktor yang digunakan sebagai penyambung hidupnya justru meracuni tubuhnya perlahan. Merasa bahwa dirinya sudah akan mati, dia berfoya-foya dan melakukan banyak kebodohan. Hal ini memicu kemarahan Rhodey sahabatnya, yang kemudian 'terpaksa' mengambil salah satu armor milik Tony, untuk melawannya dan membawanya ke pihak militer untuk diupgrade menjadi armor penuh artileri (yup, yang akan disebut dengan War Machine).

Nick Fury mendatangi Tony Stark untuk menyadarkannya bahwa ada warisan sang ayah yang belum dia lakukan secara sempurna. Natalie Rushman yang bekerja sebagai asisten Pepper Pots, ternyata adalah agen SHIELD bernama asli Natasha Romanoff (Black Widow). Tony pun mengusahakan perbaikan pada armornya setelah dia mendapat petunjuk dari peninggalan sang ayah. Sementara itu, Ivan berhasil melaksanakan rencananya, menciptakan puluhan drones atas nama Hammer Industries yang dapat bergerak sendiri, dan lebih dari itu dia juga menguasai sistem War Machine secara remote.

Saat Justin Hammer mengumumkan kehadiran drones tersebut, para drones mengamuk dan mulai menyerang Iron Man yang saat itu sudah mencium adanya bahaya. War Machine yang dikontrol oleh Ivan juga mulai menyerang sahabatnya. Melihat kejadian yang menghebohkan di Stark Expo ini, Natasha bergerak untuk menangkap Ivan, dan membuka identitas aslinya sebagai sang Black Widow yang mematikan. Natasha tidak menemukan Ivan, namun berhasil men-unlock kontrol atas War Machine. Akhirnya Iron Man dan War Machine bertarung berdampingan menghadapi Ivan yang kini mengenakan kostum drone yang sudah sempurna...

Secara overall, ini sekuel yang menyenangkan untuk ditonton. Kendati demikian tentunya tidak sempurna. Menurut aku pribadi, di sekuel ini terlalu banyak dialog dan aksinya agak kurang, apalagi di bagian battle terakhir melawan Ivan/Whishplash yang kerasanya... "Lah, koq udah kalah lg?". Permainan Tony Stark saat di ruangan pribadinya, menyusun image virtual dan meneliti peninggalan ayahnya tampak keren, tapi bukan hal yang baru karena sudah pernah terjadi di judul pertama. Dan Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury agak kurang pas sedikit... Tapi di luar itu, banyak hal yang keren dan juga sisi komedi yang tidak dipaksakan dan tampil dengan pas (beda dengan Transformers ROTF). Aksi Black Widow mengkonfrontasi Hammer Industries untuk mengejar Ivan sangat keren, walau singkat banget. Selain itu War Machine yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan senjata juga mantap dilihat. Armor baru Tony juga mantap, dan gaya Tony yang menurutku menyebalkan juga tetap menjadi daya tariknya. Meski udah agak tobat, ga melarak lirik sembarang cewe karena udah ada Pepper Pots.

Yah, tontonan yang menarik deh... Wajib ditonton kalo udah liat prekuelnya. Karena ini bakal dilanjutkan ke sekuel berikutnya. Dan buat yang belum nonton, begitu kisahnya selesai, jangan langsung kabur.... bersabar sedikit liatin End-Credit yang mayan panjang... karena film masih berlanjut kira-kira 2-3 menit, dengan adanya spoiler besar untuk calon anggota baru untuk tim Avengers yang baru saja ditemukan Agen Coulson di daerah Mexico... yaitu Thor the God of Thunder!!! ^^v

Sedikit komplain aja, tentang kualitas Blitx Megaplex. Saat film awal-awal diputar, audio sempat mati dan jadinya hening selama beberapa menit. Mungkin hampir 5 menit. Audio baru aktif kembali saat seorang penonton di teater 2 (orang asing) keluar dan tampaknya memberitahukan pada petugas. Setelah kejadian itu pun, sempat terjadi hal serupa walau cuma sekitar 1 menit. Untung banget suara mati tidak terjadi saat action, tapi baru di dialog pembuka. Duh, sebaiknya teater sekaliber Blitxmegaplex ga boleh ceroboh kaya begitu dong... bahkan penonton udah ribut teriak-teriak "Suaranya mana!!??" pun ga ditindaklanjuti. Duh, untungnya aksi Iron Man selanjutnya yang heboh bisa meredam kemarahan penonton dan ga bikin komplain. Kalau ada pihak Blitz Megaplex PVJ yang membaca ini, harap ditindak lanjuti dan dicermati baik-baik ya, supaya jangan terjadi kejadian serupa yang mungkin bisa merugikan konsumen lain...

Ow, dan ngidam Hot Dog akhirnya dipuaskan juga dengan beli di Blitz Food Counter. Seudahnya kita makan di Bakmi Parahyangan, yang hampir aja memicu kambuhnya maag karena sengaja beli Bakmie Rica wkwkwk
Peace yo