Berani Menabur... Berani Menuai...
Published by Furede Riko under Renungan on 7/10/2010 07:50:00 AMWalau ga terlalu concern dengan berita dari seputar dunia 'selebritis', headline harian Tribun Jabar hari ini membuat jadi penasaran pengen baca...
Yup, tentunya tentang kasus selebritis yang sedang hot belakangan ini, mengenai video tidak senonoh yang dilakukan beberapa selebritis. Isi Tribun Jabar menyatakan bahwa salah satu pesohor yang dikenal dengan inisial CT mengaku bahwa memang dia pelaku dalam video tersebut. Ck ck ck... mungkin ini berita yang agak terlambat, karena sepertinya udah dari kemaren-kemaren (like I said earlier, I really never give a damn about it). Yang cukup heboh adalah CT mengaku bahwa itu dirinya, dan tentunya semakin menunjukkan kebobrokan moral di negara kita. Duh, CT kan sudah menikah? Ck ck ck... tapi masih bisa dengan bebasnya melakukan penyelewengan demi kepuasan nafsu. Paling tinggal tunggu waktu sampai pesohor-pesohor lain mengaku juga.
Well, tapi memang mungkin-mungkin aja sih, soalnya dulu juga pernah kenal ama perempuan yang siangnya bisa terlihat begitu mesra dengan kekasihnya, sementara ternyata malam harinya berada di pelukan orang lain. Entah di tempat tidak senonoh yang mana di kota Bandung ini. Dan yang hebatnya lagi, perempuan ini gada tampang nakal dan keliatan seperti anak berprestasi yang rajin dan baik-baik. Eh ternyata, aslinya koq seperti serigala berbulu domba ya? Hiiiiiii.... (sampe sekarang kalo inget perempuan itu, pengen muntah rasanya zzzzzzzzz). Yah, ga jauh beda ama CT lah, dulu waktu berita tentangnya tersebar, aku salah satu yg pernah mikir kalo itu ga bener karena gada tampang buat begitu... eh ternyata... malah dia duluan yang ngaku wakakakakaka. Memang jangan pernah menilai sesuatu dari luarnya. Udah banyak banget pengalaman kaya begitu....
Yang heran apakah mereka tidak belajar dari kasus Edison Chen di Hongkong? Sang pesohor muda dan petualang seks itu juga hancur total popularitasnya karena video tidak senonohnya dengan banyak sekali artis Taiwan/Hongkong tersebar luas. Waduhhh... yah, berani berbuat berani bertanggung jawab lah. Yang jelas, udah jelas nama-nama artis yang sedang heboh belakangan, bakal menghilang dan hanya teringat oleh perilaku amoralnya saja di tahun tahun ke depan.
Tapi satu hal yang patut diacungi jempol, mengaku kesalahan itu memang jauh lebih baik daripada menutupi terus dengan kebohongan lain. Sama seperti kita di mata Tuhan, soalnya semua kesalahan kita udah jelas dan terjadi di bawah pengawasan Tuhan. Jadi mending ngaku dosa aja, minta ampun dan Tuhan pasti dengan kasihNya akan mentahirkan kita menjadi baru. Dibanding justru lari dari Tuhan, malah Tuhan ga mau ambil peduli, dan kalo udah ditinggal ama Tuhan? Hmmm.... jauh dari berkat sejati lah. Dan hebatnya, Tuhan itu penuh kasih, kalo artis-artis berbuat tidak senonoh, pasti bakal dicap buruk oleh publik sampai seumur hidupnya. Kalo Tuhan? Dia tidak memperhitungkan pelanggaran kita bila kita mau mengaku dan bersujud memohon pengampunan padaNya.
Inti tulisan ini adalah mengingatkan, berani menabur berani menuai. Jika berani melakukan hal yang tidak benar di mata Tuhan, siap-siap aja untuk berani bertanggung jawab di suatu hari nanti. Soalnya belang macan mau dicat segimana rupa, suatu saat pasti keliatan juga alias ga mungkin ditutupi selamanya. Sama kaya perbuatan dosa, mau ditutupi segimana juga, suatu saat pasti terkuak. Oleh sebab itu pikir dulu matang-matang sebelum berbuat (terutama untuk konteks yang tidak benar di mata Tuhan), karena berani berbuat harus mau menerima akibatnya.
Masih seputar berani berbuat... Kemarin juga 'memberanikan diri' untuk kembali ke gym setelah sekian lama off. Dan hasilnya? Sampe sekarang badan masih kaku semua hahahaha. Dan ga bisa ngeluh, karena memang ini akibat dari pilihan yang diambil wkwkwk. Yang lucunya, dilengkapi salah perhitungan. Kemarin memulai gym karena merasa jadwal sudah bisa ringan dan tidak terlalu melelahkan, ternyata tidak seperti itu... karena justru sampe sekarang kurang istirahat (sehingga ototnya lama ga pulih-pulih T.T).
Yah.... berani menabur harus berani menuai. Semoga tulisan ini jadi pencerahan buat semua yang baca, agar selalu diingatkan untuk berpikir dulu sebelum anda menabur. Menabur berkat harus berani menuai berkat, kalo menabur maksiat atau dosa??? Yang tahu sendiri lah, gakan mungkin menuai berkat... hehehe
Peace ah