Furede Riko... Sanjou!!!

Irrashaimase! Ore wa Furede Riko!
Koko ni wa o-tanoshimi ni yoroshiku onegaishimasu!!!

Puella Magica = Mahou Shoujo? Guess again...

Published by Furede Riko under , on 5/04/2011 08:18:00 PM

Yang jelas jangan tertipu duluan dengan opening sequence dan gambaran karakter yang terlihat lucu dan kawaii... Ini tidak seperti yang kalian duga...

Sebelum lanjut ke review yang PENUH SPOILER... kita bahas sedikit jargon dulu.

Apa itu Mahou Shoujo? Itu adalah genre anime dimana karakter cewe, biasanya SMP atau bahkan masih kecil diberi kekuatan magis sehingga bisa berubah wujud menjadi pejuang keadilan melawan kegelapan. Contohnya? Cardcaptor Sakura, beraneka ragam seri Pretty Cure/ Precure, Ojamajo Doremi atau yang paling dikenal orang... Sailor Moon?? Hehehe. Intinya, kalau denger istilah Mahou Shoujo udah bisa nangkep model cerita apa yang dimaksud kan...

Nah... Apa itu Puella Magica? Itu adalah terjemahan entah dari bahasa mana, yang berarti Mahou Shoujo atau Magical Girl. Istilah itu digunakan sebagai judul dari sebuah seri anime yang baru aja beres aku tonton, yaitu Puella Magi Madoka Magica ... yang lengkap dengan wajah cute berbalut kostum berwarna pink (Yuck, sorry no offense but I hate that color...), dengan ditemani oleh mascot berbentuk binatang putih yang lucu. Anime buat anak-anak banget yah?? ^^... Guess again...

Seperti yang aku bilang di atas, jangan tertipu oleh penampilannya, tapi cobalah tonton terlebih dahulu. Awalnya aku sendiri ga terlalu tertarik, namun mendadak ada komentar yang menarik dari seorang blogger asing, yang membuat aku kaget, karena dia sangat tidak suka Precure, tapi kenapa nonton ini? Setelah itu aku coba cari Ending Song-nya yang berjudul Magia yang dinyanyikan Kalafina yang awalnya aku duga bakal model J-Pop. Lah, begitu didengar kenapa temanya gothic dan kelam begitu...?? O_O. Berbekal penasaran itulah aku jadinya menonton anime itu, dan akhirnya baru ngerti kenapa seri ini 'BERBEDA' dengan Magical Girl lain setelah episode 2... Image cutesy yang berusaha disajikan di Opening Theme berubah jadi serius. Berikut storylinenya...

Madoka Kaname, adalah gadis remaja yang berambut merah muda dan terkenal baik hati dan selalu berbuat benar... Setiap hari dia bersekolah bersama sahabatnya Sayaka Miki, dan Hitomi. Suatu hari mimpi tentang kiamat membangunkannya. Dalam mimpinya, dia melihat seorang gadis seumurannya berambut hitam, yang sedang diserang oleh makhluk asing, dan disana sesosok binatang putih menanyakan apakah dia bersedia membantu gadis tersebut. Sepulang sekolah bersama Sayaka, Madoka terlibat sebuah insiden yang mengagetkan dimana dia melihat binatang putih yang bernama Kyubey tersebut, sedang diburu untuk dibunuh oleh.... tidak lain tidak bukan, gadis berambut hitam yang ada di dalam mimpinya. Belum lagi hilang rasa kagetnya, sang gadis, Homura Akemi ternyata adalah siswi pindahan baru di kelasnya, yang sudah 6 bulan tidak bersekolah karena sakit. Madoka merasakan aura yang menggetarkan dari Homura, yang seakan sudah mengetahui segala hal, dan terlebih itu meng-konfrontasinya secara langsung untuk berhati-hati.

Waktu di awal kisah, aku sebenarnya berpikir bahwa Homura ini adalah salah satu Mahou Shoujo yang menjadi tokoh di anime ini, namun aneh sekali karena image yang kemudian ditunjukkan adalah sisi antagonisnya...

Lanjut ke storyline...

Perkenalan dengan Kyubey mempertemukan Madoka dan Sayaka dengan seorang Mahou Shoujo, yang bernama Mami Tomoe. Gadis berambut kuning yang baik hati ini menuntun Madoka mengenai profesi sampingannya. Dia mengajak Madoka dan Sayaka untuk menyaksikan aksi peperangannya melawan Majou/Witch untuk menyelamatkan kota. Majou atau Witch adalah perwujudan kegelapan yang mengikat orang-orang yang kosong hati dan sedang kelam pikirannya, sehingga menyebabkan mereka bunuh diri atau melakukan perbuatan yang merugikan mereka. Mengalahkan sesosok Majou, akan mengubahnya menjadi Grief Seed yang kemudian dapat digunakan untuk mengisi kekuatan magis di Soul Gem yang dimiliki seorang Mahou Shoujo. Inilah yang dilakukan oleh Mami seorang diri selama ini.

Apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang Mahou Shoujo, dan apa keuntungannya. Mudah sekali, mengajukan 1 permintaan yang 'hanya' harus dibalas dengan cara membayarnya dengan memberantas keberadaan Majou. Permintaan tersebut pasti akan dikabulkan, dan sang gadis hanya perlu menyepakati kontrak dengan Kyubey. Kyubey menawarkan Madoka dan Sayaka untuk membantu Mami dan berubah menjadi Mahou Shoujo untuk membantunya. Keduanya tergerak oleh perasaan keadilan, dan mulai memikirkan permintaan yang hendak mereka minta, karena hanya bisa satu kali, oleh sebab itu harus yang terbaik.

Seri baru mulai bergerak ke 'wajah yang sesungguhnya' setelah ini... Disini aku mulai merasa bahwa ada yang aneh, dan sepertinya Homura yang bersifat jahat sesungguhnya adalah yang melakukan kebenaran, dan ada sesuatu di balik sifat 'maksa' Kyubey yang aneh... Kita lanjut storylinenya deh.

Mami begitu tergerak saat Madoka menyampaikan bahwa ia ingin mendampingi Mami. Mami sampai berurai air mata, dan menunggu Madoka untuk bisa mendampinginya menjadi seorang Mahou Shoujo. Namun di saat yang sama, Homura muncul untuk menghalangi niat Madoka, terus berusaha untuk menghindari Madoka melakukan keputusan tersebut. Mami menduga bahwa Homura tidak ingin persaingan bertambah dengan kehadiran Madoka, ya, karena Mahou Shoujo saling bersaing untuk mendapatkan Grief Seed. Belum lagi kebahagiaan Mami bisa terkabul, Mami harus tewas tragis dimakan oleh Majou yang dilawannya. Homura yang terlepas dari belenggu magis yang dipasang oleh Mami, segera menyelamatkan Madoka dan Sayaka yang terancam kematian.

Madoka merasa bersalah karena dia terlambat tidak mengikat kontrak dengan Kyubey, sehingga menyebabkan kematian Mami. Homura mengingatkannya untuk tidak bersikap terlalu naif dan baik bagi semua orang. Sementara itu, Sayaka menyukai kawan masa kecilnya, yang bernama Kyosuke Kamijo. Kyosuke adalah seorang violis handal, namun kecelakaan menyebabkan dia tidak bisa bermain biola lagi dan harus diam di rumah sakit. Tergerak oleh rasa sayangnya pada Kyosuke, Sayaka pun memutuskan untuk mengikat kontrak dengan Kyubey dan menjadi Mahou Shoujo. Dia datang tepat waktu, saat Hitomi dan Sayaka terancam oleh Majou dan hampir saja dibunuh. Sayaka begitu senang dan bangga karena sudah berhasil mewujudkan harapan terbesar Kyosuke, yaitu untuk bisa bermain musik lagi. Kebahagiaan yang sangat singkat...

Muncullah Mahou Shoujo lain yang bernama Kyoko Sakura, yang ingin mengambil alih teritori bekas kepunyaan Mami. Dia mengkonfrontasi Sayaka dan menantangnya duel untuk merebut daerah kekuasaan. Pertempuran berdarah itu menimbulkan amarah di hati Sayaka, dan jika saja Homura tidak muncul untuk menghentikan mereka maka mungkin sudah jatuh korban. Homura terus meneruskan tujuannya, yaitu menghindari Madoka untuk mengambil keputusan menjadi Mahou Shoujo, dan mendekati Kyoko untuk mengajaknya kerjasama sehingga pertarungan dia dengan Sayaka tidak terjadi lagi. Namun, Kyoko yang emosian menantang Sayaka kembali, Madoka berusaha menghentikannya dengan melempar jauh jauh Soul Gem yang menjadi sumber kekuatan Sayaka. Seketika Sayaka tewas tanpa sebab, menyebabkan Madoka dan Kyoko panik. Disinilah terkuak sebuah rahasia besar mengenai Soul Gem...

Saat mengikat kontrak dengan Kyubey, seseorang harus men'jual' jiwanya untuk diubah menjadi Soul Gem, dengan imbalan sebuah permintaan. Saat itulah seorang Mahou Shoujo dilahirkan, dan tubuh yang tersisa dijadikan kontainer sehingga dapat melalui peperangan namun tidak berakibat fatal. Kontainer dapat diperbaiki. Jadi saat menjadi Mahou Shoujo, seorang gadis harus memisahkan roh dan raganya. Roh disimpan dalam Soul Gem. Tanpa keberadaan Soul Gem berada di dekat raga, maka raga itu hanyalah seonggok daging kosong tanpa nyawa.

Homura berhasil mengambil kembali Soul Gem Sayaka, sehingga dia kembali sadar. Sayaka begitu marah saat menyadari bahwa dia ditipu oleh Kyubey. Dia merasa sekarang dia sudah bukan manusia lagi. Kyoko yang simpati, mendekati Sayaka dan menceritakan kisah masa lalunya. Dia juga memutuskan mengikat kontrak untuk memenuhi keinginan ayahnya. Ayah Kyoko adalah seorang pendeta yang dijauhi, karena ingin agar kotbah sang ayah didengar banyak orang, Kyoko memilih menjadi Mahou Shoujo dengan meminta agar ayahnya jadi pendeta besar. Permintaan terkabul, namun berakhir tragis karena ayah Kyoko yang mengetahui identitas rahasia Kyoko, menjadi gila dan membunuh semua keluarga Kyoko, meninggalkannya sendirian. Kyoko berusaha mengingatkan konsekuensi tersebut pada Sayaka, karena bila melakukan 'pengorbanan' untuk orang lain, maka harus siap menerima resiko penolakan tersebut. Kyoko bilang, rugi besar jika mengajukan permintaan buat orang lain.

Sayaka tidak perduli dan merasa bahwa dia tidak menyesal telah melakukan hal yang besar untuk orang yang dicintai. Dia menepis rasa simpati Kyoko dan meninggalkannya dengan kesal. Namun peringatan Kyoko pun jadi kenyataan. Setelah sembuh dari sakitnya, Kyosuke keluar dari rumah sakit sehingga jadi susah ditemui lagi oleh Sayaka. Dulu, ketika Kyosuke masih sakit, Sayaka bisa setiap hari mengunjungi dan menemaninya di rumah sakit. Kini Kyosuke serasa menjauh. Hal ini semakin memperparah kondisi psikis Sayaka. Puncaknya adalah, saat Hitomi menemui Sayaka mengajukan persaingan untuk merebut hati Kyosuke. Mendengar ini, Sayaka menjadi marah dan mulai menyesal kenapa dia merelakan hidupnya untuk menyelamatkan Hitomi dari kematian di waktu yang lalu. Sayaka jadi galau dan mulai mengamuk, bahkan menyalahkan Madoka karena terus menahan diri tidak mengambil keputusan menjadi Mahou Shoujo. Sayaka pun menganggap remeh pertolongan Homura, dan melemparkan Grief Seed yang dia dapat untuk Homura. Kondisi Soul Gem Sayaka semakin memburuk karena tidak dipulihkan oleh Grief Seed...

Disinilah fakta mengerikan berikutnya terkuak. Kyubey mengungkapkan pada Madoka dan Kyoko, apa yang terjadi kalau Soul Gem dibiarkan. Mahou Shoujo adalah seorang Majou yang masih remaja, saat Soul Gem sudah matang maka seorang Mahou Shoujo akan berakhir menjadi sosok Majou, yang kekuatan dan kejahatannya tergantung pada seberapa besar permintaan yang diminta gadis pengikat kontrak. Sayaka yang dipenuhi kebencian dan kekecewaan karena penyesalan akan pengorbanannya yang sia sia, berubah wujud menjadi sosok Majou yang sangat kuat. Kyoko merasa bahwa dia masih bisa menyadarkan Sayaka kembali ke keadaan semula, dan mengajak Madoka dengan harapan bahwa meski sudah menjadi Majou, Sayaka bisa mengingat masa-masa bahagianya bersama Madoka. Harapan itu tidak terpenuhi, dan Kyoko memutuskan untuk mengorbankan dirinya untuk menamatkan Majou Sayaka. Kyoko dan Sayaka tewas bersamaan. Madoka pun kehilangan sahabat terbaiknya.

Madoka terus merasa bersalah, namun Homura mengingatkan untuk jangan terpengaruh dan menerima bujuk rayu Kyubey. Di saat itulah, identitas asli Homura terkuak. Kemampuan Homura adalah untuk memutar kembali waktu. Di masa yang sesungguhnya, Homura adalah seorang gadis yang lemah yang kemudian bertemu dengan Madoka dan rekan-rekannya yang sudah menjadi Mahou Shoujo. Di dalam pertempuran akhir melawan Majou terkuat di malam Walprugis, Madoka mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Homura dan berubah menjadi Majo yang lebih mengerikan. Homura pun mengikat kontrak dengan Kyubey, untuk dapat kembali ke masa lalu dan merubah nasib Madoka yang tragis itu. Semua karena satu hal, karena Madoka adalah sahabat satu-satunya yang dimiliki Homura. Berulang-ulang Homura memutar kembali waktu, berusaha menghindari Madoka melakukan kesalahan yaitu menjadi Mahou Shoujo. Semua untuk menyelamatkan Madoka, sahabat terbaiknya. Inilah wujud pengorbanan Homura.

Malam Walprugis pun tiba, dengan kematian Kyoko, maka Homura terpaksa harus menghadapi sang Majou seorang diri. Namun di saat itulah muncul Madoka yang ingin menolong Homura. Homura berusaha mencegah Madoka, karena itu berarti apa yang sudah diusahakannya selama ini sia sia, dan terlebih dari itu, Homura harus menyaksikan kematian sahabat terbaiknya sekali lagi. Namun Madoka bersikeras, dan meyakinkan Homura bahwa semuanya akan baik baik saja... Di saat itulah, Madoka mengajukan permintaannya pada sang Incubator, Kyubey...

...

Endingnya seperti apa? Sebaiknya diliat saja sendiri ya.... Di atas udah storyline panjang yang rangkuman 11 episode seri ini. Silahkan liat endingnya sendiri dengan menonton episode terakhir yaitu episode 12. Yang jelas, yang bisa aku sampaikan tentang endingnya:
1. Kegelapan adalah nasib dunia yang tidak bisa terelakkan,
2. Sahabat sejati mendampingi kita sepanjang masa...

Seperti aku bilang sebelumnya, awalnya ga terlalu greget, tapi begitu mulai menonton jadi penasaran dan akhirnya sampai berhasil menamatkannya. Ada banyak judul lain, yang udah didonlot tapi berenti ditonton karena kisahnya yang ga terlalu greget. Kisah ini recommended, karena selain bisa menarik antusiasme, atmosfir angsty dan gelapnya merupakan nafas segar untuk sebuah genre bernama Mahou Shoujo. Seiring cerita bergulir, seiring kita semakin dibawa tersentuh oleh setiap karakter, dan untuk aku sendiri jadi semakin muak melihat Kyubey yang acuh tak acuh terhadap keselamatan setiap Mahou Shoujo, berbeda banget dengan image cute mascot yang biasanya di genre ini....

Yang benar-benar menyentuh, adalah pergulatan batin setiap karakter. Sayaka yang larut dalam kekecewaan saat pengorbanan untuk orang lain akhirnya menjadi sia-sia, pengorbanan yang berujung pada penyesalan besar, sama seperti apa yang terjadi pada Kyoko. Madoka yang terus menerus memikirkan orang lain, sehingga merasa terus bersalah saat tidak bisa berbuat apa-apa untuk mereka, dan Homura yang begitu menganggap penting sahabat terbaiknya, sehingga tidak ragu untuk terus mengulangi kejadian menyakitkan semata untuk menghindari petaka tiba untuk sahabatnya itu.

Intermezzo sedikit, secara umum semua karakter, dengan pengecualian Mami, adalah golongan darah O... Sehingga ini jelas banget film buat orang O Wkwkwkwkw. Orang O bakal ngerti kenapa karakter-karakter ini melakukan segala sesuatu, yaitu buat orang lain. Kalau Mami? Hmmm... keliatannya sih dia golongan darah yang lebih memikirkan diri sendiri hehehehe.... (Yang mana coba?)

Seri ini membuat kita berpikir dan merenung, apakah kita rela menanggung konsekuensi untuk meraih keinginan kita? Apakah keinginan itu untuk kepentingan kita, atau untuk kepentingan orang lain? Bersediakah menanggung pahitnya kekecewaan saat mungkin pengorbanan kita untuk orang tersebut berakhir menjadi sia sia? Atau bersediakah terus mengorbankan diri asalkan bisa mengusahakan yang terbaik buat seorang sahabat? Mungkin yang terakhir adalah sosok yang langka, karena dunia sudah dipenuhi begitu banyak manusia individualistis yang tidak lagi perduli pada orang lain... Bersediakan anda menjadi seorang sahabat yang baik, yang rela berkorban buat sahabat yang anda kasihi? Ataukah anda justru melupakan sosok mereka yang sudah berkorban banyak buat anda, dan lebih mementingkan diri anda sendiri, membuat mereka larut dalam kekecewaan?

Jawabannya silahkan anda jawab sendiri di dalam hati, karena hanya anda yang tahu isi hati anda sendiri...

Peace yo...

PS: This goes from a small someone who long to discover someone like Sayaka, Kyoko, Homura or Madoka in his life... Someone who can be called, A TRUE FRIEND...