Furede Riko... Sanjou!!!

Irrashaimase! Ore wa Furede Riko!
Koko ni wa o-tanoshimi ni yoroshiku onegaishimasu!!!

The True Meaning of Loyalty...

Published by Furede Riko under , , on 3/10/2010 07:43:00 AM

Di dalam suasana menikmati dinginnya hujan kemarin malam, kami sekeluarga menyempatkan diri untuk menonton sebuah film yang begitu menggugah...

Hachiko: A Dog's Story...

Adalah sebuah kisah nyata yang diolah kembali oleh Sony Pictures untuk menjadi sebuah tayangan kelas dunia dengan dibintangi oleh Richard Gere. Film ini sendiri adalah remake dari film aslinya Hachiko Monogatari, yang dirilis pada tahun 1987 di Jepang.
Film berdurasi singkat ini mengangkat tema yang sangat sederhana, yaitu persahabatan sejati dan kesetiaan. Berkisah tentang seekor anjing yang dengan polah lakunya, bisa menunjukkan makna sejati kesetiaan, dan sebuah sosok sahabat sejati yang tidak kenal lelah, dan tidak tanpa pamrih ingin dapat selalu mendampingi majikannya, tuannya, bahkan lebih dari itu SAHABATnya yaitu Parker. Kalau anda tidak tergugah, terharu bahkan meneteskan air mata saat menonton film ini, maka dapat dipastikan ada saraf-saraf perasa anda yang harus diperiksa oleh dokter... ;p  atau mungkin anda tidak memiliki organ dalam yang bernama HATI dalam tubuh anda... Hmmm....

Kisah aslinya sendiri terjadi pada tahun 1924 dimana Hachiko ditemukan oleh sang pemilik, yaitu Hidesaburo Ueno, seorang profesor di Universitas Tokyo. Kemudian terjalinlah persahabatan yang begitu kental antara sang profesor dengan anjing yang tergolong Akita Inu ini. Setiap hari mereka bersama, dan bahkan Hachiko selalu rutin mengantar kepergian Ueno ke stasiun kereta, dan pada sore hari menjemput majikannya dengan menanti di seberang gerbang stasiun. Hal ini berlangsung setiap hari, dan terus menerus... hingga satu hari yang naas, dimana sang profesor terkena serangan stroke dan meninggal seketika... di Universitas saat dia bekerja. Tentunya, pada hari itu, Hachiko tidak mendapati tuannya pulang sama sekali, karena beliau tidak akan kembali lagi membuka pintu gerbang stasiun untuk menyambutnya.

Yang sangat menggugah dari kisah ini selanjutnya, adalah kesetiaan Hachiko yang di hari-hari berikutnya, setia kembali pada jam yang sama di sore hari untuk menanti sang majikan yang tak pernah mungkin kembali lagi. Semua orang di stasiun Shibuya, mengenal Hachiko dan berusaha agar Hachiko kembali ke rumah. Bahkan pada akhirnya Hachiko diberikan pada pemilik yang lain untuk mengurusnya, namun dia melarikan diri dari pemilik barunya untuk satu tujuan... kembali ke stasiun untuk menunggu sang tuan, sahabatnya itu...  Jika menurut anda ini kejadian biasa, maka anda harus terheran dengan berapa lama rutinitas ini berlangsung. Hachiko melakukan rutinitas yang sama, menanti dengan penuh kesetiaan, hingga dia akhirnya mati pada tahun 1952... 9 TAHUN berlalu semenjak kepergian sahabatnya. Kematian Hachiko, menjadi kesedihan besar untuk semua orang di sekitar stasiun, dan mereka pun membangun sebuah patung perunggu untuk mengenangnya. Patung ini masih dapat dilihat di depan stasiun Shibuya, yang tetap berdiri untuk mengingatkan semua orang akan kesetiaan dan persahabatan sejati. Sebuah momento untuk kisah persahabatan abadi...

Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Hachik%C5%8D
http://en.wikipedia.org/wiki/Hachiko:_A_Dog%27s_Story

Kisah ini sudah begitu populer dan aku rasa semua orang juga sudah mengetahuinya, namun menonton film ini serasa diingatkan kembali mengenai hal kecil yang terkadang kita, sebagai MANUSIA tidak memperdulikannya. Bahkan sesosok anjing, yang jelas-jelas memiliki derajat lebih rendah dari manusia yang berakal budi, bisa bertindak seperti itu. Mereka dengan insting dan akal budi yang terbatas, bisa memahami dan bahkan mempraktekkan begitu nyata, arti dari kesetiaan dan persahabatan yang sesungguhnya. Ga heran anjing disebut sebagai Men's Best Friend.... yang sebenernya memiliki dua makna sekaligus, menyanjung para anjing, dan juga menyindir para manusia yang meski jauh lebih berakal budi namun malah bisa terkalahkan oleh makhluk hidup lain.

Dan bukan hanya anjing. Dalam pengalaman pribadiku, aku pernah punya 2 sahabat kecil berwujud marmut. Yang pertama diberikan nama Hachiko (sesuai nama anjing dalam kisah ini), dan yang kedua bernama Pikachu. Meski hanya hewan kecil, tapi mereka sepanjang hidupnya tak henti-hentinya menunjukkan perhatian mereka sebagai seorang sahabat yang setia bagi kami di rumah. Sampai kepergian mereka membuat seisi rumah bersedih dan meratap cukup lama. Dan saat ini pun, seekor marmut lucu bernama Bhu2 juga sama, selalu menyambut dengan setia saat aku pulang dari kantor, bahkan makan bersama layaknya anggota keluarga kami sendiri.

Seberapa dari kita yang menginginkan keberadaan sebuah sosok sahabat yang begitu sejati, begitu setia dan terus memperhatikan dalam kondisi apapun? Seberapa dari kita yang berharap adanya sosok yang setia menanti kita, tanpa pamrih sedikitpun? Bahkan layaknya mata uang yang memiliki dua sisi berbeda, seberapa dari kita yang dapat bertindak seperti itu terhadap orang lain? Seberapa dari kita yang bisa memahami betul makna kesetiaan dan persahabatan selayaknya seekor Hachiko? Ataukan manusia justru memang terlalu TINGGI AKAL BUDInya sehingga sulit untuk bisa bertindak seperti itu, dengan sesama, dengan orang-orang yang dikasihi? Apakah kesetiaan dan persahabatan hanya berlangsung saat ada kebutuhan mutualisme dan saling menguntungkan antara satu manusia dengan manusia lainnya, Is it always because of human's need? The mutual understanding is when anything profiable or benefitable is around? Apakah manusia membutuhkan manusia lain, hanya saat mereka memBUTUHkan sesuatu bagi diri masing-masing? Jawabannya mungkin tidak... namun yang jelas sampai detik ini, hal itu yang justru terlihat jelas dimataku.

Yang jelas saat ini ada satu sosok yang selalu setia, dan tidak pernah mengecewakan... DIA selalu beserta dengan kita dan kita bisa selalu mengandalkan DIA, karena Dia tidak pernah berhenti menunggu kita, Dia tidak pernah jauh dari kita... "Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau, dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau..." (Ibrani 13:5b) Praise the Lord!

Pencarian untuk seorang sahabat sejati, pencarian untuk sosok yang setia seperti Hachiko, mungkin tidak akan pernah ada habisnya... sampai kita bisa menemukan seorang yang bisa mengerti dan memahami makna sebenarnya dari persahabatan dan kesetiaan. Just remember that you will always have SOMEONE by your side... Search the world for your Hachiko! Best of luck in finding any out there, cause they're simply a blessing from up above....

Peace yo

...

PS: Tulisan ini didedikasikan untuk seorang pria, yang selama hidupnya selalu menunjukkan makna persahabatan, kasih, dan kesetiaan yang tiada terukur, bahkan sampai akhir hayatnya dia menunjukkan kasih sayang yang tiada henti dan perhatian yang begitu hangat. Kisah hidupnya mengingatkan aku tentang kesetiaan dan kasih tak terbatas.He was my best friend, he was my loyal guidance, he was my tutor... he was the best Dad I ever had in the world... He was an ultimate blessing from Jesus Christ. And today is supposed to be his birthday, but he's not around anymore... Even so, I'm sure the Heavens are celebrating it for our sake. So without further a do...
Happy Birthday Dad...! We love you so much... till we meet again....