Petualangan di Dunia Lain...
Published by Furede Riko under film on 3/13/2010 11:36:00 AMThat's what you get when you enter the Underland....
Seperti yang dilakukan seorang gadis belia dalam Alice in Wonderland...
Setelah sekian lama ga bersua dengan layar teater, akhirnya kemarin menyempatkan diri menonton Alice in Wonderland lagi bersama keluarga. Kali ini kisah klasik karya Lewis Carroll dari tahun lama sekali, yang pernah dianimasikan oleh Walt Disney pada tahun 1951, dibuatkan SEQUELnya oleh sutradara nyentrik Tim Burton yang beken dengan karya-karya gelapnya seperti Sleepy Hollow, Edward Scizzorhand, Charlie and The Chocolate Factory dan Nightmare Before Christmas...
Alice sudah dewasa, berumur 19 tahun dan secara tidak langsung dipaksa untuk mengikuti pesta pertunangannya sendiri. Saat dia hendak menyatakan keputusannya untuk menerima lamaran, dia lari ke hutan karena melihat kelinci putih yang mengenakan tuxedo. Dan akhirnya dia kembali ke dunia yang pernah dia kunjungi waktu berumur sangat belia. Di Underland, dia bertemu kembali dengan Tweedledee dan Tweedledum, Mad Hatter, Dodo, The March Hare, dan lainnya, dan favoritku, Chessire Cat yang lucu menggemaskan walau menebar nuansa mistis haha. Di Underland, dia harus memenuhi takdirnya dalam perseteruan antara dua kakak beradik, Red Queen dan White Queen.
Secara overall, cukup menyenangkan untuk melihat petualangan di dunia gaib dalam bentuk live action sehingga terlihat fresh dan berbeda dibanding pendahulunya yang bersifat animasi. Selain itu, menarik juga melihat ada sekuel setelah bertahun-tahun, meski sudah di luar kisah asli sang penulis. Cuma memang seperti film-film besutan Tim Burton, banyak keanehan dan membuat bertanya-tanya. Selain itu, untuk orang yang ga terlalu familiar dengan kisah asli Alice in Wonderland, DIJAMIN akan BINGUNG dengan kisah ini karena memang ini kunjungan ke-2 Alice.
Silahkan menonton film ini, aku bisa rekomendasikan, namun akan much much much better kalo udah ngerti kisah aslinya, atau setidaknya nonton kartunnya Walt Disney. Sekedar info tambahan, kisah Alice in Wonderland juga mengandung banyak sekali analogi dan metafora, sehingga banyak hal yang terlihat mustahil dan ga masuk akal. Kalo lebih menyukai film-film logis.... mungkin sebaiknya nonton film yang lain ^^. Jadi buat yang pernah liat animasinya rilisan 1951, sebaiknya nonton, dan bakal lebih oke lagi kalo ditonton dengan format 3D karena banyak yang bilang jauh lebih spektakuler....
Peace yo