The Biggest Regret

Penyesalan terbesar adalah...

Ketika anda dengan tulus mengasihi seseorang, namun dianggap sampah oleh orang itu....

Ketika anda menyisihkan waktu untuk seseorang, menganggapkan sebagai suatu hal utama, mengorbankan waktu pribadi... namun di sisi lain, tidak ada sedikit waktu pun saat kita membutuhkan...

Ketika anda perduli dan perhatian dengan itikad baik, bahkan menegur untuk kebaikannya, namun dibalas dengan kata-kata ketus dan tatapan sinis seakan kita sudah mengganggu orang tersebut...

Ketika anda bahkan kehilangan waktu berharga dengan orang yang tidak mungkin kembali untuk melewatinya dengan seseorang, yang justru seakan tidak pernah menghargai itu semua...

Ketika bukan wujud terima kasih atau balas budi yang anda terima, setelah anda berusaha memberikan persahabatan sejati yang tulus pada orang itu... malah justru and dijauhi...

Ketika investasi waktu, materi, energi yang anda berikan pada orang itu... saat ini serasa angin lalu yang tidak ada wujudnya dan artinya?

Ketika reputasi anda telah anda pertaruhkan demi membela seseorang, bahkan anda hampir saja jatuh pada sebuah resiko besar untuk menjaga agar orang tersebut tidak terjerumus dan tidak jatuh... namun anda justru dituduh memiliki maksud lain dibalik tindakan anda?

Ketika anda sampai meneteskan air mata saat anda melihat orang tersebut disakiti, tapi justru orang tersebut berbalik dengan amarah pada diri anda? Bahkan tidak memperdulikan air mata yang sudah anda jatuhkan? Malah justru acapkali membuatnya turun mengalir karena perbuatannya yang mengecewakan anda...?

Ketika anda berusaha sekuat tenaga menepati janji anda, dan dibalas dengan janji-janji manis yang sampai saat ini tidak pernah ada realisasinya...

Ketika anda menganggap, memperlakukan seseorang sebagai saudara, bahkan menerima dia dengan tangan terbuka... tapi hanya dianggap sebagai sampah olehnya...

.........

Menurut anda? Bagaimana perasaan orang yang merasakan itu semua? Apakah itu bukan wujud penyesalan terbesar dalam hidup anda?

.......

Sebagai manusia aku merasa hal itu sangat berat. Namun di balik ini semua aku juga sadar satu hal, Yesus pun tidak diterima sebagaimana mestinya. Dia mengasihi dunia dan seluruh manusia dengan segenap hati, namun apa balasan yang Ia terima? Hinaan cacian makian bahkan disalibkan di kayu salib. Dan kembali lagi, apa yang Dia lakukan pun, menerima salib... itu semua Dia lakukan untuk kebaikan dan keselamatan manusia...

Tuhan, kenapa Engkau bisa begitu dalam mengasihi orang lain? Kenapa kasihMu begitu besar dan tidak tergoyahkan...? Ajar aku Tuhan untuk bisa sepertiMu... karena Kasih itu hal utama...

"Meskipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dan sekalipun dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, pengetahuan akan lenyap." (1 Korintus 13 : 1-8)

Ajar aku untuk bisa mengasihi dengan kasih yang sejati ya Allah...
Didik aku...

Peace yo...