Moving On to Something New...

Yeps...

Saat sedang posting blog ini, pasti adikku sedang berangkat menuju BEC untuk menonaktifkan langganan IM2 dan beralih ke SMART. Kecepatan yang luar biasa indah semenjak awal bulan ini, menjadi alasan. Selain itu juga, alasan ekonomi juga menjadi pertimbangan sendiri. Yah, mudah2an lancar kalau menggunakan SMART, masih belum bisa ngasi opini dan sebaiknya ga terlalu berharap banyak dulu de...

Anyway, keputusan seperti ini kadang membuat merenung. Kalo untuk gadget, atau service tertentu... kita bisa dengan otomatis 'cut' begitu saja, untuk beralih ke yang baru... Meninggalkan yang lama dan beralih ke yang baru tanpa penyesalan. Kadang kepengen juga bisa melakukan hal yang sama dengan manusia. Cm masalahnya hal itu sulit bahkan ga mungkin. Sampe skarang aja, masih ada bayangan masa lalu yang terngiang-ngiang. Kemaren sore jadi diingatkan lagi...dan sejujurnya sering banget muncul kembali di otak. Kapan ya, bisa meninggalkan relasi lama yang membuat kepahitan dan beralih ke yang baru dengan begitu plong dan leganya? Sama persis seperti beralih gadget???

Memang hal yang susah kalo sudah berhubungan dengan perasaan dan hati.... That's the main problem when dealing with human, you appreciate them not just by their functionality... but for their presence and their hearts.... T.T that's why those things cannot be let go easily like gadgets....

Yah.... semoga diberi kekuatan aja ama yang di atas...

Semoga lancar proses migrasi ke Provider barunya deh...
Peace yo