Seperti Burung...
Published by Furede Riko under Inspiring Song on 5/14/2011 07:54:00 PMSatu lagi lagu ballad Jepang yang liriknya patut dilihat dan musiknya patut didengar...
Lagu penutup dari Anime berjudul Kuroshitsuji II (Black Butler). Aku tidak pernah tertarik menonton anime ini karena denger-denger temanya gothic kelam begitu..., tapi setelah mendengar ending theme yang dibawakan artis muda R&B Jepang Yuuya Matsushita ini... Jadi penasaran juga pengen liat. Mungkin nanti setelah queue downloadan yang ada sekarang beres, baru cari...
Kenapa? Karena tampaknya lagu ini menggambarkan banget perasaan Sebastian, sang Butler terhadap tuannya Ciel... Perasaan apa?
Okay, without further ado, silahkan nikmati lagunya...
Bird
Kuroshitsuji II Ending Theme
by. Yuuya Matsushita
Hana mo ki mo bokura mo kanashii
Sora ni mukatte nobiru shika nai
Utsumuku tabi ni bokura wa kizuku
Soshite mata miageru
Nemuru anata wa kanashisou de
Warui yume demo miteru you da
Boku wa koko da yo tonari ni iru yo
Doko e mo mou ikanai
How do I live without you
Hito wa mina sora o miru
Miagete wa me o fuseru
Itsuka mita aozora o
Sagasezu ni nageku kedo
Jiyuu sa to wagamama o
Surikaete ikitekita
Hoshi mo nai yoru no sora
Yukuate mo mienai me de... samayou
Nanimo kowai mono nado nakatta
Sore wa mamoru mono ga nai dake
Ashita no koto mo juunensaki mo
Ima no boku wa kowai yo
I need huggin' my sweet heart
Hito wa mina sora ni naku
Te o hiroge yume o miru
Itsuka mita aozora o
Itsu made mo mamoru kedo
Jiyuu ni habataki tobimawaru kage ni
Boku wa mou akogaretari shinai
Daremo jiyuu ja nai
Jiyuu tte sou ja nai
Sora ni wa michi ga nai dake
Anata to iu sora no naka
Boku dake o tojikomete
Mou doko e mo ikanai yo
Mou doko ni mo ikanaide
Hito wa mina sora no naka
Jiyuu to iu kago no naka
Anata dake ireba ii
Kono sora ni mou tsubasa wa... iranai
Youtube:
Btw, before we continue..., jangan terlalu perhatiin video klipnya di atas karena memang sesungguhnya, menurut banyak orang (dan aku sangat sangat setuju)... GA NYAMBUNG banget sama pesan yang ingin disampaikan (apalagi koreografi ala Michael Jackson-nya yang very very out of place IMHO). Didenger aja audio-nya dengan tutup mata sembari diresapi ya... >.< Oouchh...
Bisa dibilang isi lagu ini seperti berandai-andai, selayaknya perumpamaan. Bayangkan seperti pesan yang disampaikan oleh seekor burung. Seekor burung dalam sangkar umumnya berharap untuk terlepas dari kurungan, agar dapat terbang bebas di angkasa... Namun burung yang ini, justru tidak mau jauh dari tuan yang dikasihinya. Karena yang dia ingin lakukan adalah mendampingi sang tuan sebisa mungkin. Amati baik-baik setiap liriknya, dan tersirat jelas bahwa dia tidak ingin terbang bebas seperti burung lain yang merindukan kebebasan, karena dia sudah punya sang tuan, kehadiran sang tuan sudah cukup untuknya...
Saat masuk bagian bridge, sang burung pun menyampaikan hasratnya, meski saat ini dia melihat banyak burung lain yang terbang bebas, tapi dia tidak menginginkan itu, karena kebebasan itu semu, tidak ada kebebasan yang sesungguhnya di dunia ini. Entah kenapa setiap masuk bagian ini, perasaan bisa langsung terhayut... (pertandanya? mata berkaca-kaca dan mulut terbata-bata) mungkin karena membuat aku sadar akan keberadaan manusia yang memang tidak sesungguhnya bebas, karena tetap membutuhkan kehadiran orang lain di dekat, terutama mereka yang dikasihi... dan mengasihi.
Banyak orang berusaha mengejar kebebasan yang ada di masa lalu, banyak orang berharap bisa menemukan mimpi dalam kebebasan, dan terlebih dari itu, mereka semua hidup dalam keegoisan pribadi, tanpa menyadari bahwa semua itu semu. Saat seorang manusia bisa menyadari dan terlebih lagi menghargai keberadaan orang lain, mereka yang mengasihi dan menyayanginya... barulah mereka mengerti arti 'kebebasan' yang sesungguhnya. Jadi apa salahnya berada di dalam sangkar? Asalkan bisa terus berada di dekat orang yang mengasihi dan dikasihi...
Betapa senangnya jika bisa memiliki seseorang yang bicara seperti isi lagu ini pada kita. Begitu mengasihi kita sehingga tidak lagi memikirkan keegoisan pribadi, kebebasan pribadi. Terlebih, sosok yang bisa ada disisi kita (tanpa harus diminta) saat kita sedang membutuhkan dukungan, saat kita merasa takut, bahkan bila semata ada untuk menyampaikan bahwa dia akan selalu ada di dekat kita. Kenapa aku bilang begini? Karena orang-orang seperti ini sudah sangat langka di dunia yang diisi oleh manusia individualis yang mementingkan kebutuhan pribadi sendiri saja dan simbiosis mutualisme... T.T
Semoga pesan lagu ini juga bermakna, tersampaikan dan tertanam dalam perasaan dan hati anda juga...
Peace yo
~Written by someone who have lost hope in several things that he once believed in his life...~